Rekomendasi Bodong Golkar Terkait Pencalonan Ridwan Kamil
WuanjrotBray,- Beredarnya surat rekomendasi palsu dari partai Golongan Karya (Golkar), berkenaan dengan pencalonan Ridwan Kamil menjadi pada PilGub Jabar 2018, santer terdengar akhir-akhir ini. Sementara diberitakan Partai Golongan Karya (Golkar) belum secara resmi mendukung siapapun calon Gubernur Jabar mendatang.
"Dengan beredarnya surat tersebut tentunya membuat kondisi di internal
resah. Kita takutnya malah mengganggu soliditas Partai Golkar dalam
rangka Pilkada Kabupaten dan Kota serta Pilgub Jabar," ucap Ketua Badan
Hukum DPD Partai Golkar Jabar, Hotma Agus Sihombing usai membuat laporan
di Polda Jabar, Senin (25/9/2017).
Aparat kepolisian diminta DPD Partai Golkar untuk mengusut penyebaran
Surat Keputusan (SK) palsu berisi dukungan kepada Ridwan Kamil dalam
Pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Kendati demikian, ia menegaskan kondisi di internal Golkar Jabar masih solid. Bahkan justru menambah kekuatan seluruh kader.
"Dengan adanya peristiwa ini malah membuat kita solid. Pengurus juga bertambah kekuatannya dan semakin percaya diri," kata Hotma.
"Dengan adanya peristiwa ini malah membuat kita solid. Pengurus juga bertambah kekuatannya dan semakin percaya diri," kata Hotma.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku pihaknya juga
termasuk orang yang dirugikan oleh SK bodong yang membuat gaduh
internal Partai Golkar.
"Jangan bertanya ke saya atuh karena saya bagian yang dirugikan oleh berita hoax itu. Jadi jangan tanya urusan dapur orang ke saya, please," kata Ridwan di Savoy Homan Hotel, Selasa (26/9/2017).
Dia enggan berspekulasi lebih jauh terkait SK dukungan untuk Pilgub Jabar 2018. Dia hanya mengikuti proses dengan penuh keikhlasan dan ketenangan.
"Enggak ngerti soal itu dan saya tidak mau berspekulasi. Saya menjalani Pilgub dengan ikhlas, dengan rileks tapi nyantai. Dulu mah orang moyok-moyok, saya teh tidak ada yang mendukung dan tiba-tiba PKB mendukung. Jadi tenang saja," ucapnya
"Jangan bertanya ke saya atuh karena saya bagian yang dirugikan oleh berita hoax itu. Jadi jangan tanya urusan dapur orang ke saya, please," kata Ridwan di Savoy Homan Hotel, Selasa (26/9/2017).
Dia enggan berspekulasi lebih jauh terkait SK dukungan untuk Pilgub Jabar 2018. Dia hanya mengikuti proses dengan penuh keikhlasan dan ketenangan.
"Enggak ngerti soal itu dan saya tidak mau berspekulasi. Saya menjalani Pilgub dengan ikhlas, dengan rileks tapi nyantai. Dulu mah orang moyok-moyok, saya teh tidak ada yang mendukung dan tiba-tiba PKB mendukung. Jadi tenang saja," ucapnya
Pelajari komponen PLTB pembangkit listrik terbarukan
ReplyDelete