Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

20 Cara Membentuk Kebiasaan Bahagia (Part-1)



WuanjrotBray,-
Bahagia mungkin adalah kata yang menjadi tujuan hidup sebagian besar manusia di dunia, bahkan mungkin hampir semua orang. Setiap manusia ingin merasakan kehidupan yang bahagia. Namun arti kebahagiaan bagi masing-masing orang itu memang memiliki arti yang berbeda-beda. Kita sering tidak menyadari, banyak sekali hal sederhana sekali pun yang bisa membahagiakan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai 20 cara membentuk kebiasaan bahagia, mari kita coba melakuka hal-hal sederhana berikut ini, dan buktikan kamu juga bisa merasa bahagia dengan melakukan hal berikut ini :
  • berolah raga secara teratur,
  • silahkan hitung berapa banyak anugerah / nikmat Allah yang sudah kita terima,
  • cobalah menjadi teman yang tanpa pamrih,
  • berbagilah dengan sesama, menjadi penderma,
  • belajar mengelola waktu lebih baik.
Sekarang, kita akan coba bahas mengenai 20 cara membentuk kebiasaan bahagia. Untuk part-1, kita akan coba bahas beberapa poin dahulu. 

1. Memahami Kembali Makna Kebahagiaan

Begitu beragamnya definisi mengenai kebahagiaan. Pada akhirnya, kebahagiaan mempunyai arti yang berbeda bagi masing-masing orang. Karena, merupakan bentuk pengalaman yang sangat subjektif. Apa yang membuat orang lain bahagia, pasti berbeda dengan hal yang membuat kita bahagia.
Tidak ada orang yang bisa 100% bahagia. Kita perlu pemahaman bahwa sebagai manusia sangat normal untuk mengalami berbagai macam emosi, mulai dari yang positif, sampai emosi negatif seperti marah, depresi, sedih, cemas, dan stress.
Maka, perluas definisi (makna) tentang kebahagiaan, dan tingkatkan peluang untuk mengalami spektrum penuh dari emosi-emosi positif dan akan lebih sering mengalami kebahagiaan.

2. Jangan Batasi Potensi Yang Kita Miliki

Potensi yang kita miliki seringkali terhambat oleh batasan-batasan yang kita ciptakan sendiri. Mengenali batasan-batasan tersebut adalah langkah awal agar kita bisa menaklukannya. Jangan membuat standar yang rendah untuk diri kita sendiri, karena bisa saja potensi yang kita miliki lebih besar dari pada itu. Cobalah keluar dari zona nyaman, mungkin saja kita bisa menemukan banyak hal yang seru dan menarik yang pada akhirnya mendatangkan kebahagiaan lain yang tidak pernah kita rasakan sebelumnya.

3. Kurangi Tuntutan 'Keharusan'

Kita semua tak jarang harus meghadapi kata 'HARUS' yang tak beralasan, yaitu kekhawatiran-kekhawatiran yang hanya mejadi tekanan. Padahal dalam skema yang lebih besar, kekhawatiran tersebut mungkin sama sekali tidak sepenting yang kita kira.
Contoh bagi seorang wanita yang baru memiliki bayi. Jika sebelumnya kita menetapkan ke'harus'an di dalam hal kebersihan rumah (harus bersih, harus rapi, harus selesai jam sekian, dan lain-lain), maka sekarang coba untuk menghilangkan ke'harus'an tersebut, karena saat ini tanggung jawab kita bertambah dengan kehadiran sang bayi. Biarkan tubuh kita menikmati haknya untuk beristirahat agar emosi kita bisa terkelola dengan baik.
Contoh lainnya, misalnya kita harus mengepel lantai tiga kali semiggu, jika sekali saja kita tidak melakukan, maka hidup jadi tidak bisa berjalan santai. Atau kita harus langsug mencuci piring sehabis makan, dan karena itu kita tidak bisa bergabung dalam percakapan keluarga yang mungkin mengasyikkan. Atau dalam bekerja kita terlalu tekun sampai melewatkan jam istirahat makan siang, yang akibatnya tentu saja juga menghalangi kita menikmati interaksi dengan rekan kerja.



4. Ciptakan 'Happy Hour'

Istilah 'happy hour' biasanya digunakan oleh kafe, restoran, atau usaha hiburan ketika mereka menjual minuman atau memberi potongan harga pada periode tertentu.
Kali ini kita meminjam istilah 'happy hour' tersebut dengan definisi yang berbeda, yaitu menggunakan 60 menit untuk melakukan kegiatan apa saja yang kita sukai. 
Susunlah daftar kegiatan yang bisa menimbulkan kebahagiaan dan mulailah memasukannya ke dalam jadwal rutin.
Kemudian, masukkan agenda bersenang-senang ini ke dalam rutinitas kita. Jadi kita tak perlu menunggu Jumat sore untuk bisa menikmati 'happy hour'!

5. Lakukan Perubahan Bertahap

Jangan pernah berpikiran kita bisa membangun sesuatu yang sebesar Syndey Harbour Bridge dalam satu malam. Kita bukan Bandung Bondowoso dalam legenda Candi Prambanan ataupun Sangkuriang dalam cerita Gunung Tangkuban Perahu yang bisa membangun candi atau membuat perahu dan bendungan dalam satu malam. Pikiran sepeti itu yang seringkali membuat orang sering frustasi dan tidak sabat karena mereka tidak bisa mencapai perubahan besar di hidup mereka dalam waktu singkat.
Cara terbaik untuk meraih perubahan hidup yang besar dan bermakna -- yaitu perubahan yang mendorong kita untuk mengalami dan menikmati hidup  yang sangat bahagia dan memuaskan --
adalah dengan cara membuat banyak rencana kecil secara rutin.

Tentukan satu hal dalam hidup kita yang ingin diubah dan pecahkan ke dalam perubahan-perubahan kecil bertahap yang sesuai degan jadwal kita sekarang. Ingatlah bahwa dibutuhkan fondasi sebelum kita bisa mulai membangun jembatan. Hanya karena kita tak bisa melihat hasilnya bukan berarti kita tidak menciptakan perubahan.

Itulah beberapa poin yang sudah kita bahas, masih banyak sekali poin-poin yang belum dibahas dan akan coba kita bahas di postingan part selanjutnya.
 

Post a Comment for "20 Cara Membentuk Kebiasaan Bahagia (Part-1)"