Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

FKUI Tak Sarankan Bikin Hand Sanitizer Sendiri, Tak Standar




WuanjrotBray,-

Langkanya di pasaran untuk membeli Hand Sanitizer, banyak masyarakat yang berniat untuk membuat sendiri, tetapi permasalahannya banyak yang tidak standar. Jika kita melihat banyak sekali masyarakat yang mengakses bahan bahannya melalui media social terutama media video seperti YouTube.

Banyak sekali masyarakat yang mengira bahwa info bahan-bahan dari media social itu sudah cukup, padahal bahaya jika salah perhitungan. Menurut Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan tidak bisa sembarangan untuk membuat hand sanitizer, walaupun rata-rata informasi yang di dapat menggunakan alkohol 70 persen.


Jadi solusinya bagaimana ? solusinya adalah kita harus bisa mengajak orang yang mampu dibidang ini yang memiliki laboratorium khusus kimia atau farmasi dan melakukan pembuatan hand sanitizer, supaya akurat dan bisa menjadi standar, baik dari takaran ataupun bahannya.

Bupati Banyumas Achmad Husein sudah membuat hand sanitizer untuk menangkat Virus Corona dengan menggunakan bahan ciu dari menuman keras tradisional yang diproduksi warga Wlahar, Wangon, Jawa Tengah. Nantinya hand sanitizer ini mengandung alkohol 96 persen dari campuran ciu.

Menurut Bupati Banyumas, ini sudah di teliti oleh orang-orang mengerti tentang antisepti dan telah berkomunikasi dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan atau Puspitek.

Post a Comment for "FKUI Tak Sarankan Bikin Hand Sanitizer Sendiri, Tak Standar"