Masalah Corona Menjadi Pesan Buat Dunia

Gambar screenshot twitter

WuanjrotBray,- Masyarakat dunia di gemparkan oleh wabah yang sudah banyak memakan korban, tetapi kita sebagai manusia jadi diingatkan akan penderitaan sodara kita dibelahan dunia sanah, yang untuk hidupun mereka serba susah.

Ketika banyak sekali larangan seperti lockdown, belajar di rumah untuk anak sekolah, sampai larangan untuk melakukan ibadah seperti sholat jum'at. 

Mugkin dunia sebelum adanya corona tidak peduli akan penderitaan mereka seperti :

Hai Dunia, Bagaimana rasanya terisolasi ditempat sendiri ? ( Palestina )

Hai Dunia, Bagaimana rasanya tidak bisa beribadah dimasjid ? ( Uyghur )

Hai Dunia, Bagaimana dengan perutmu, apa sudah kenyang ? ( Afrika )

Hai Dunia , Bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai ? ( Suriah )

Hai Dunia, Bagaimana rasanya berada dibawah ancaman kematian ? ( Afghanistan )

Hai Dunia, Bagaimana rasanya jika kebebasanmu dibatasi ? ( Rohingya )

Sekarang kita merasakan apa yang mereka rasakan, ketakutan akan kematian dari virus corona, merasa tidak nyaman saat kita tidak bisa melakukan sholat jum'at atau ibadah-ibadah lainnya yang mengumpulkan banyak orang di dalamnya.

Kebanyakan masyarakat masih banyak yang bandel untuk keluar rumah, itu karena di dalam rumah tidak memiliki apa-apa atau kebutuhan untuk hidup, bahkan banyak yang merasakan kelaparan karena takut keluar rumah.

Sudah banyak korban meninggal dampak dari virus corona ini dan sekarang banyak orang yang merasakan kehilangan orang yang dicintainya. Ancaman kematian terus terpikir apakah dalam tubuh ini sudah bersarang virus corona atau belum, sehingga kebebasan kita terhalang dengan sendirinya.

Semoga dengan adanya ujian virus corona ini, kita sebagai manusia lebih sensitif terhadap penderitaan sodara kita di belahan dunia lain.

Lokasi:

Share :