Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tes Massal Jabar Untuk Siapa?



WuanjrotBray.,
Pemerintah provinsi Jawa Barat akan melaksanakan rapid test atau tes cepat secara massal terkait virus corona (COVID-19). Tes tersebut akan dilaksanakan di tiga stadion di Jawa Barat dimulai hari Rabu, 25 Maret 2020.

Hal ini sempat menuai kritikan dari beberapa kalangan, karena justru dianggap sebagai sarana untuk memudahkan penyebarluasan virus tersebut dan bertentangan dengan social distancing yang saat ini tengah gencar digaungkan di masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan rencana pelaksanaan tes masif COVID-19 di sejumlah wilayah yang berada di bawah kepemimpinannya. Serta kategori warga yang akan mengikuti tes massal tersebut.
Daerah-daerah di Jawa Barat yang menjadi sasaran tes massal adalah Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Adapun kategori warga yang dituju untuk melakukan tes massal dibagi menjadi tiga, antara lain :

  • Kategori A
Masyarakat yang masuk kategori A adalah masyarakat yang resiko tertular paling tinggi. Yaitu, orang yang positif terinfeksi COVID-19 dan 50 orang terdekatnya. Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 50 orang terdekatnya. Serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 50 orang terdekatnya
  • Kategori B
Masyarakat yang masuk kategori B adalah masyarakat yang memiliki interaksi sosial tinggi, karena profesi atau hal lainnya. Seperti para tenaga kesehatan yang menangani kasus COVID-19, dan juga profesi lain yang banyak berinteraksi dengan banyak orang seperti camat, lurah, petugas administrasi, hingga pemuka agama.
  • Kategori C 

Masyarakat yang masuk kategori C adalah masyarakat umum yang memiliki gejala sakit yang diduga COVID-19 berdasarkan keterangan dari fasilitas kesehatan.  

Untuk kategori A, tes akan dilakukan secara door-to door di rumah sakit rujukan ODP dan PDP dengan metode yang dikombinasikan dengan PCR (Polymerase Chain Reaction).

Sementara untuk kategori B dan C, tes akan dilakukan dengan cara drive through di wilayah masing-masing. Tes dilakukan melalui pengambilan darah yang akan dimasukkan ke dalam sebuah alat dan hasilnya bisa langsung diketahui dalam hitungan menit.

Melalui tes massal ini, pemerintah bisa langsung melakukan pemetaan lokasi yang dianggap menjadi titik penyebaran virus corona (COVID-19).

Post a Comment for "Tes Massal Jabar Untuk Siapa?"