PSBB Bandung Raya 22 April - 6 Mei 2020

WuanjrotBray,-

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, menyetujui pengajuan PSBB untuk wilayah Bandung Raya, Jumat, 17 April 2020. Hal tersebut resmi diumukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, persiapan PSBB di 5 daerah, yang tergabung dalam wilayah metropolitan Bandung raya, sudah mencapai 100% dari segi teknis, Kepolisian, TNI, dan lain-lain. Langkah selanjutnya adalah sosialisasi kepada masyarakat di setiap daerah oleh pihak terkait.

Dengan diberlakukannya PSBB di wilayah Bandung Raya, maka Jawa Barat menjadi provinsi yang terbanyak melakukan PSBB yang terdiri dari 10 kota/kabupaten, dengan pembagian 5 kota/kabupaten di Bodebek, dan 5 lainnya di Bandung Raya. 

Terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), berikut aktivitas yang dilarang saat PSBB :

Baca Juga : 15 April 2020 Bogor, Bekasi, Depok Mulai Terapkan PSBB

1. Kegiatan belajar dan mengajar di sekolah atau universitas
2. Kegiatan peribadatan di rumah ibadah
3. Menutup seluruh fasilitas umum
4. Pusat perbelanjaan, tempat hiburan milik pemerintah maupun umum, taman, balai pertemuan, ruang RPTRA, gedung olahraga, dan museum
5. Kegiatan sosial budaya
6. Resepsi pernikahan dan pesta khitanan
7. Berkerumun di luar ruangan maksimal 5 orang
8. Kapasitas penumpang di kendaraan umum maupun pribadi maksimal 50 %
9. Makan di restoran atau tempat umum. Hanya boleh take away atau dibawa pulang

Aktivitas yang diperkenankan saat PSBB :

1. Sektor Kesehatan
2. Sektor pangan, makanan, dan minuman
3. Sektor energi, seperti air, listrik, gas, pompa bensin, semua berfungsi normal seperti biasa
4. Sektor komunikasi, baik jasa komunikasi maupun media komunikasi
5. Sektor keuangan dan perbankan, termasuk pasar modal
6. Kegiatan logistik distribusi barang
7. Kebutuhan keseharian, retail, seperti warung, toko kelontong yang memberikan kebutuhan warga
8. Sektor industri strategis yang ada di Kota Bandung
9. Delivery Barang

Lokasi:

Share :