Manfaat dan Resiko dari Mengonsumsi Teh

WuanjrotBray,-

Teh adalah minuman yang berasal dari daun. Minuman yang sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk kemasannya pun beragam, mulai dari teh tabur atau teh celup. Penyajiannya pun bermacam-macam bahkan kini banyak beredar teh dalam kemasan kotak atau botol yang bisa langsung diminum dan dijual di warung atau minimarket. 

Tapi tahukah Anda, mengonsumsi teh bukan hanya sekedar menghilangkan rasa dahaga. Namun juga teh memiliki manfaat dan resiko apabila kita sering meminumnya.

Kita akan mulai dengan ragam manfaat yang bisa diperoleh dari rutin mengonsumsi teh, antara lain :

• Membantu Membuat Gigi Menjadi Kuat
  Teh hijau memiliki efek anti-bakteri yang bisa mengurangi bakteri pembuat rongga di mulut. Bisa menecegah resiko gigi berlubang, meskipun teh juga bisa membuat noda pada gigi.
  
  
• Meningkatkan Fokus
  Theanine yang merupakan asam amino yang unik dalam teh, efeknya dapat meningkatkan perhatian dengan cara mengendurkan otak, tetapi menstimulasi untuk lebih fokus pada saat yang diperlukan
  
  
• Memperbaiki Pola Tidur
• Meningkatkan Metabolisme Dalam Tubuh
  Karena dalam teh terdapat kandungan kafein, maka berfungsi meningkatkan ketajaman mental serta meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak hingga 1000 kalori per hari.
  
  
• Mengurangi Resiko Alzheimer
  Polifenol pada teh melindungi sel dari kerusakan, menurunkan resiko stress sehingga bisa mengurangi potensi penyebab penyakit Alzheimer
  
  
• Baik Untuk Jantung
  Teh dapat mengurangi tekanan darah pada jantung, karena membuat pembuluh darah menjadi rileks. Ini merupakan efek dari anti inflamasi yang terdapat pada teh. 
  
  
• Mengurangi Resiko Diabetes
  Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung sukrosa, meminum teh hitam dapat menurunkan gula darah. Teh hitam membantu mengendalikan gula darah setelah makan, dengan mengonsumsi secara rutin bisa menurunkan resiko diabetes tipe 2. 
  
  
• Mengurangi Resiko Kanker Jenis Tertentu
  Rutin meminum teh hitam megurangi resiko kanker kulit. Anti-oksidan dan senyawa dalam teh hitam memiliki keterkaitan dengan kanker tertentu yang lebih rendah

Namun, apabila konsumsinya berlebihan, teh juga memiliki beberapa resiko yang mengintai Anda, yaitu :

• Teh membuat beberapa jenis obat tidak berfungsi
  Kadar katekin dalam teh dapat mengganggu fungsi beberapa obat seperti obat untuk jantung dan tekanan darah.
  
  
• Mengganggu Penyerapan Zat Besi
  Katekin juga dapat mengganggu atau menghambat kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi. Dalam jangka panjang, kondisi seperti ini dapat menyebabkan anemia. 
  
  
• Resiko mengalamai Pendarahan
  Dalam jumlah yang banyak, mengonsumsi teh dapat beresiko mengalami pendarahan pada luka kecil atau benjolan.

Seperti itulah manfaat dan resiko yang timbul karena mengonsumsi teh. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, sebaiknya meminum 3-5 cangkir teh hijau per hari. Lebih baik lagi jika diminum tanpa tambahan pemanis. Hindari mengonsumsi teh kemasan terlalu sering, selain mengandung pemanis buatan juga pengawet yang tidak baik bagi tubuh.

Lokasi:

Share :