Malam Nisfu Sya'ban yang Jatuh Pada Minggu 28 Maret 2021

WuanjrotBray,-

Menjelang bulan Ramadhan, kita akan menghadapi bulan Sya'ban. Malam Nisfu Sya'ban adalah malam di pertengahan bulan Sya'ban. Terutama pada malam ke-15. Perpindahan harinya setelah matahari tenggelam atau dimulai pada waktu maghrib.

Banyak orang meyakini malam Nisfu Sya'ban memiliki keistimewaan. Berikut adalah keistimewaan dan keutamaan malam Nisfu Sya'ban :

• Mengikuti amalan Rasulullah
  Rasulullah adalah suri tauladan bagi umat Islam. Maka akan menjadi pahala apabila setiap umat bisa mengikuti setiap amalan yang dikerjakan oleh Rasulullah di masa lalu. Salah satunya amalan yang dilakukan Rasulullah di bulan Sya'ban.
  
  
• Dikabulkannya segala permintaan
  Barang siapa memanjatkan doa kepada Allah pada bulan Sya'ban maka Allah akan mengabulkan doa-doanya.
  
  
• Diampuninya dosa
  Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah menurunkan maghfirah. Maka disebut juga malam pengampunan. Artinya, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa para penduduk bumi. Terutama bagi mereka yang beriman dan melakukan amal sholeh. Terkecuali bagi orang-orang yang menyekutukan Allah, maka Allah tidak akan memberikan ampunan.

Selain keutamaan yang terdapat pada malam Nisfu Sya'ban, ada juga beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan atau diamalkan pada malam Nisfu Sya'ban, yaitu :

• Puasa pada hari ke-15
• Memperbanyak doa mohon ampunan dan kelapangan rezeki
• Memperbanyak dzikir
• Membaca surat Yasin di tengah doa-doa yang dipanjatkan
• Berdoa untuk keselamatan dunia dan akhirat

Doa malam Nisfu Sya'ban

وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلّم

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

a

Lokasi:

Share :