Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mobil-mobil yang 'Game Over' di Produksi dan Pasaran Indonesia


WuanjrotBray,-
Para pecinta otomotif harus berlapang hati, pasalnya ada beberapa merk mobil yang terpaksa harus 'game over' dalam segi produksi dan pemasarannya di Indonesia. Tentunya ada beberapa alasan dari pihak APM (Agen Pemegang Merk) berkenaan dengan penghentian produksi. Penyegaran teknologi menjadi salah satu alasan yang mendasari. Lainnya, disebabkan karena mobil tersebut gagal merebut hati konsumen di pasaran. Dan masih banyak alasan lainnya.

Berikut adalah beberapa jenis dan merk mobil yang berhenti diproduksi di Indonesia, apakah salah satunya adalah favorite kalian?

  1. Isuzu Panther
    Mobil legendaris bermesin diesel ini sudah berhenti diproduksi di Indonesia. Dipastikan tidak akan ada seri terbarunya lagi. PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyampaikan pihaknya akan lebih fokus kepada commercial vehicle (CV). Meskipun demikian, PT. IAMI memastikan akan tetap melayani konsumennya dalam hal servis mesin dan penyediaan suku cadang bagi para pemilik Isuzu Panther. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan kesulitan di masa mendatang.
    Sejak awal dirilis pada tahun 1991-1996 untuk generasi pertamanya, Isuzu Panther sudah 4 kali mengalami perubahan. Generasi terakhirnya dimulai pada tahun 2004 hingga saat ini.


  2. Toyota Etios Valco
    Tahun 2018, Toyota harus rela 'menyuntik mati' Etios Valco. Mobil yang diproduksi di Karawang sejak tahun 2013 ini ternyata gagal merebut hati masyarakat. Sehingga sejak awal kemunculan terjadi penurunan penjualan dari tahun ke tahun. 
    Berhasil terjual di angka 12.747 unit di tahun 2013, tak lantas membuat Etios bertahan atau meningkat menjadi lebih baik. Kenyataannya tahun 2016, penjualannya terjun bebas di angka 3.444 unit atau hanya sekitar 27 persen dari penjualan di awal peluncuran.
    Banyak juga yang menyebutkan bahwa Etios Valco merupakan produk gagal Toyota.

  3. Datsun
    Setelah Isuzu dan Toyota, pada Januari 2020 Nissan menghentikan produksi Datsun. Pabrik Nissan yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi Datsun, dialihkan untuk manufaktur mesin 1.500 cc Livina yang juga digunakan untuk Mitsubishi Xpander.
    Di Indonesia, Datsun memiliki tiga model produksi lokal di antaranya Datsun Go, Datsun Go+, dan Datsun Cross. Khususn untuk Go dan Go+ masuk ke dalam segmen LCGC (Low Cost Green Car).

  4. Honda Jazz
    Langkah besar yang diambil Honda di tahun 2021 adalah menghentikan produksi Honda Jazz. Penghentian ini didasari oleh akan dirilisnya produk baru yang dinilai lebih unggul dan lebih bisa memenuhi keinginan pasar pada segmen hatchback. 
    Sekitar akhir Maret 2021, Honda akan meluncurkan City Hatchback sebagai pengganti Honda Jazz.


Post a Comment for "Mobil-mobil yang 'Game Over' di Produksi dan Pasaran Indonesia"