Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beredar Kabar IGD RSHS 'Overload" Pasien Covid, Manajemen RSHS Bantah Kabar Tersebut


WuanjrotBray,-
Beredar informasi melalui pesan berantai di aplikasi Whatsapp mengenai adanya penumpukan pasien COVID-19 di ruang UGD Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Bahkan dari informasi tersebut menyebutkan pasien dan ambulans dari luar RS mengantre di luar RS dan di lobi gedung UGD. 'Overload' pasien membuat RSHS cukup kewalahan menangani pasien hingga ada pasien yang meninggal dunia.

Informasi tersebut tentunya meresahkan masyarakat, di tengah ramainya pemberitaan mengenai lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi belakangan ini.

Menanggapi hal ini, pihak manajemen RSHS angkat bicara. Melalui keterangan pers yang digelar pada hari Rabu 9/6, Plh Direktur Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSHS, dr. Yana Akhmad mengungkapkan memang benar adanya peningkatan kasus COVID-19 di IGD RSHS. Namun, pihaknya membantah berita yang beredar mengenai suasana genting yang terjadi. Kondisi masih terkendali dan semua pasien masih bisa dilayani.

Yana Akhmad menambahkan, peningkatan kasus COVID-19 tidak terjadi secara drastis dalam waktu singkat dan bersamaan, namun terjadi sedikit demi sedikit dan sudah nampak sejak bulan Mei 2021 lalu. Keterisian ruangan yang diperuntukan untuk perawatan COVID-19 di RSHS hingga Rabu, 9 Juni 2021 mencapai 54,46 persen. Dengan kapasitas 224, yang terisi 122. 

Melalui keterangannya, Yana juga menambahkan dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Tidak panik dan tetap waspada. Hindari keluar rumah jika tidak ada hal yang penting.

Post a Comment for "Beredar Kabar IGD RSHS 'Overload" Pasien Covid, Manajemen RSHS Bantah Kabar Tersebut"