Bus PERSIB Dihadang Oknum Bobotoh Pasca Hasil Imbang 3 Kali Berturut-turut
Hasil imbang kembali diraih PERSIB Bandung setelah berhadapan dengan Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti. Skor 0-0 ini menjadi hasil imbang ketiga kalinya selama berturut-turut. Di dua laga sebelumnya, anak-anak asuhan Robert Alberts ini harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Bali United dan 0-0 melawan Borneo FC.
Penghadangan yang dilakukan oknum bobotoh terjadi dua kali. Pertama, penghadangan terjadi di Cikarang usai laga, sejumlah oknum bobotoh menghadang menggunakan sepeda motor dan menyalakan suar (flare). Penghadangan kedua terjadi di jalan layang Pasupati Bandung. Selain itu, para penghadang juga meneriaki tim PERSIB Bandung dengan kata-kata yang kurang pantas.
Menanggapi peristiwa penghadangan tersebut, Bos PERSIB, Teddy Tjahyono angkat bicara. Dalam komentarnya, Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat tersebut menyampaikan bahwa tim PERSIB Bandung dengan sangat terbuka menerima saran dan kritikan dari siapapun terutama dari bobotoh. Namun tentunya cara menyampaikan saran dan kritik tersebut haruslah benar dan beretika.
Dalam keterangannya, Teddy juga menyampaikan pesan kepada bobotoh bahwa pertandingan yang akan dijalani PERSIB Bandung masih panjang, maka itu pihaknya meminta kepada bobotoh untuk tetap memberikan dukungan positif bagi tim PERSIB.
Post a Comment for "Bus PERSIB Dihadang Oknum Bobotoh Pasca Hasil Imbang 3 Kali Berturut-turut"