Sejarah Terbentuknya Kenapa Lebaran Selalu Ada Ketupat
WuanjrotBray,-
Lebaran adalah salah satu perayaan penting bagi
umat Muslim di seluruh dunia yang dilakukan setelah sebulan penuh berpuasa di
bulan Ramadan. Perayaan Lebaran yang juga dikenal dengan nama Idul Fitri ini
diwarnai dengan berbagai tradisi dan kebiasaan yang sudah berlangsung sejak
lama. Salah satu tradisi yang sangat terkenal di Indonesia adalah makan ketupat
saat perayaan Lebaran. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah ketupat menjadi
bagian dari perayaan Lebaran?
Ketupat sendiri berasal dari kata
"tupat" yang berarti "diketuk" dalam bahasa Melayu. Ketupat
dibuat dengan cara memasukkan beras yang telah dicuci ke dalam anyaman daun
kelapa yang telah dibentuk menjadi segitiga. Setelah itu, ketupat direbus
hingga matang. Ketupat menjadi hidangan khas Lebaran yang disajikan bersama
dengan berbagai hidangan lain seperti opor ayam, rendang, sate, dan lain-lain.
Sejarah ketupat berasal dari tradisi yang sudah
ada sejak ribuan tahun yang lalu, terutama di negara-negara Asia Tenggara.
Ketupat sendiri pertama kali dikenal di Indonesia pada masa Kerajaan Majapahit.
Pada masa itu, ketupat dianggap sebagai makanan yang sangat penting dan
dijadikan sebagai simbol keberhasilan dalam berburu dan pertanian.
Pada masa itu, para petani dan pemburu sering
membawa ketupat sebagai bekal saat melakukan perjalanan jauh. Ketupat dinilai
sebagai makanan yang mudah disimpan dan tahan lama. Selain itu, ketupat juga
dianggap sebagai makanan yang sangat bergizi dan mampu memberikan tenaga yang
cukup selama perjalanan.
Tradisi makan ketupat pada saat Lebaran sendiri
berasal dari abad ke-15. Pada masa itu, Kerajaan Demak sedang berkembang dan
masyarakat Muslim sedang memperjuangkan kepercayaan dan keyakinan mereka. Untuk
memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas di antara umat Muslim, Sultan Trenggana
dari Kerajaan Demak memerintahkan agar seluruh umat Muslim di wilayahnya untuk
saling bermaaf-maafan dan membagikan ketupat kepada sesama Muslim pada saat
perayaan Idul Fitri.
Sejak saat itu, tradisi makan ketupat saat
Lebaran semakin populer dan menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia.
Hingga saat ini, ketupat masih menjadi hidangan khas Lebaran yang sangat
dinantikan oleh banyak orang. Selain di Indonesia, makan ketupat juga menjadi
tradisi pada perayaan Idul Fitri di negara-negara lain seperti Malaysia,
Singapura, dan Brunei Darussalam.
Demikianlah sejarah ketupat menjadi bagian dari
perayaan Lebaran. Ketupat tidak hanya menjadi makanan yang lezat, tetapi juga
memiliki makna yang sangat penting dalam memperkuat persaudaraan dan solidaritas
di antara umat Muslim. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Selamat
merayakan Lebaran!
Post a Comment for "Sejarah Terbentuknya Kenapa Lebaran Selalu Ada Ketupat "