Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rangkaian Multiplekser, Dekoder, Register #Ha2


Dekoder

Pengertian dekoder adalah alat yang digunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian dekoder  juga dapat di artikan sebagai rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima input biner dan mengaktifkan salah satu output-nya sesuai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan dari dekoder adalah enkoder. Fungsi dekoder adalah untuk memudahkan dalam menyalakan seven segmen


Output dari dekoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat dibentuk n-to-2n dekoder. Jika ingin merangkaian dekoder dapat di buat dengan 3-to-8 dekoder menggunakan 2-to-4 dekoder. Sehingga dapat membuat 4-to-16 dekoder dengan menggunakan dua buah 3-to-8 decoder




Register

Elemen penyimpan dasar adalah flip-flop, setiap flip-flop menyimpan sebuah bit data. Sehingga untuk menyimpan data n-bit, diperlukan n buah flip-flop yang disusun sedemikian rupa dalam bentuk register. Suatu memori register menyimpan data 1001B dapat ditunjukkan secara blok diagram


Transfer data (a) mode seri, dan (b) mode paralel

Empat cara dimana register dapat digunakan untuk menyimpan dan memindahkan data dari satu bagian ke bagian sistem yang lain: 1. 2. 3. 4. Serial input paralel output (SIPO), Serial input serial output (SISO) Paralel input parallel output (PIPO), Paralel input serial output (PISO). Beberapa tipe flip-flop dapat digunakan untuk membuat suatu register. Jika D FF digunakan untuk membentuk register memori 4-bit


Post a Comment for "Rangkaian Multiplekser, Dekoder, Register #Ha2"