Fenomena Equinox Hari Ini, 23 September 2017
WuanjrotBray,- Equinox merupakan fenomena astronomi yang
terjadi ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa yang
terjadi dua kali dalam setahun. Pada saat fenomena ini berlangsung,
durasi siang dan malam di seluruh bagian Bumi relatif hampir sama,
termasuk pada wilayah subtropis di bagian utara maupun selatan.
Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Harry
Tirto Djatmiko mengatakan fenomena tersebut ialah fenomena rutin yang
terjadi dua kali setahun.
"Itu memang fenomena alamiah. Setiap
tahun dua kali. September dan Maret. Ini fenomena yang rutin. Fenomena
astronomi ini alamiah setiap tahunnya pasti terjadi, terutama di 21-22
Maret dan 22-23 September," kata Harry, Jumat (22/9).
Harry mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjalankan kegiatan seperti
biasa. Fenomena ini juga tak membahayakan tubuh. Hanya, Harry meminta
masyarakat mengkonsumsi makanan sehat dan menjaga kondisi tubuh. Sebab, equinox menjadi penanda pergantian musim, terutama di daerah tropis.
Pada Sabtu, 23 September 2017 akan terjadi
fenomena equinox di Indonesia. Masyarakat diimbau tak banyak
beraktivitas di luar rumah/di luar ruangan karena suhu yang panas.
Salah satu dampak yang kerap kali muncul
saat terjadi fenomena equinox adalah terjadinya peningkatan suhu udara,
dengan rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia adalah sekitar 32-36
derajat Celcius.
Meningkatnya suhu udara menyebabkan meningkatnya tingkat penguapan. Hal ini dapat memicu pertumbuhan awan yang lebih cepat serta curah hujan yang lebih tinggi.
Terjadinya gelombang tinggi juga merupakan dampak lain dari fenomena ini. Hal ini disebabkan meningkatnya suhu di sekitar khatulistiwa. Meningkatnya suhu menyebabkan tekanan rendah karena angin bergerak menuju ke pusat tekanan rendah.
Meningkatnya suhu udara menyebabkan meningkatnya tingkat penguapan. Hal ini dapat memicu pertumbuhan awan yang lebih cepat serta curah hujan yang lebih tinggi.
Terjadinya gelombang tinggi juga merupakan dampak lain dari fenomena ini. Hal ini disebabkan meningkatnya suhu di sekitar khatulistiwa. Meningkatnya suhu menyebabkan tekanan rendah karena angin bergerak menuju ke pusat tekanan rendah.
Equinox melintasi beberapa provinsi di wilayah
Indonesia mulai dari Ternate, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan
Timur, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat dan
berakhir di Pulau Telo Sumatera Utara.
Post a Comment for "Fenomena Equinox Hari Ini, 23 September 2017"