Puisi Sukmawati Lebih Menusuk Dari Pada Pidato Ahok
WuanjrotBray,- Alumni 212, Novel Bamukmin, mengatakan, bahwa akan melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Bareskrim Mabes Polri tentang masalah puisi yang dibacakannya, 4 april 2018.
"Insya Allah akan segera kami laporkan, kami memiliki tim khusus untuk melaporkan. Kasus pelecehan Agama Islam bukan candaan," Ujar Novel ketika beres rapat internal Persaudaraan Alumni 212, Condet Raya, Jakarta Timur, 3 April 2018.
Puisi yang dibacakan Sukmawati ini lebih parah dari pada pidato mantan Gubernur Jakarta, Ahok. menurutnya, pidato ahok itu spontan dan hanya dikomunitas kecil, sementara puisinya Sukmawati ini sudah di rancang dan melalui latihan terlebih dahulu, buktinya ketika dibacakan muncul teks puisi.
"Jika kita lihat secara hukum sudah pasti lebih parah dari Ahok, karena ini sudah dirancang dan dipersiapkan untuk membahas adzan dan cadar, walaupun di KTPnya Sukmawati pasti agamanya Islam, ujar Novel.
Dikalangan masyarakat hingga saat ini masih hangat dibahas soal puisi yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri.
#Islam#Merdeka
#Islam
apabila pidato ahok kemarin yang membuat ia dimasukkan ke dalam penjara, mengapa ibu sukmawati yg membacakan puisi yg sudah jelas-jelas merendahkan agama islam tidak dimasukkan ke penjara pula?tolong kpd pemerintah utk kebijakannya
ReplyDeleteSebaik ibu sukmawati lebih teliti lagi dalam membuat puisi, dengan ibu sukmawati membuat puisi seprti itu scra tdk lngsng melukai/merendahkan umat islam
ReplyDeleteibu apaan macam seperti ini, usia tinggal berapa hari lagi, gak dimanfaatin dengan benar, dasar cebong tim nasi bungkus !
ReplyDeleteSeharusnya dalam membuat sesuatu bahan untuk di publikasikan umum sebaiknya jangan mengaitkan dengan Agama,karna jika salah tafsiran maka akan mengundang kekacauan,Dan akibatnya anda akan menyesal.
ReplyDeleteMaaf sebelumnya, tapi sebagai orang yang sudah dikenal semua orang, bu sukmawati harus bisa menjaga setiap perkataan dan sikap, puisi itu seolah sedang menghina agama islam, ini bisa saja mengundang kehancuran negara.
ReplyDeleteApabila ingin berbuat sesuatu maka pertimbangkan terlebih dahulu Dan berprinsip pada "berpikirlah sebelum bertindak"
ReplyDeleteDasar ibu Soekmawati, anak soekarno , yg sifatnya lebih buruk dari tukang baso, semoga kita dijauhkan dari fitnah dajjal. Amin..., Dan sebaiknya bu soekmawati belajar puisi yg lebih baik lagi dan tidak melecehkan agama. Saya saranin belajar ke dilan biar baper.
ReplyDeleteJika tidak tau syariat islam tolong jangan di banding bandingkan dengan hal hal yang di luar dari syariat islam
ReplyDeleteKan ibu itu orang yang namanya di kenal jika ingin membuat sesuatu tolong di fikir dulu dan tolong jangan di sangkut pautkan dengan agama dengan hal yang menurut saya tidak penting
Eeuh.. dari pada bikin puisi ga jelas mending bikin tiktok sambil bikin leupeut untung-untung bisa dijual leupeut nya...
ReplyDeleteSaya merasa heran dengan puisi ini sudah jelas menghina dan itu pasti sudah direncanankan terlebih dahulu untuk membuat puisinya bukan spontanitas... Menurut saya kata kata itu sanagt jelas menghina sekali tidak dipikirkan dalam membuatnya... Saya tau ibu ini sudah berpengalaman lah kenapa ko bikin puisi lebih buruk dibandingkan anak tk? Coba dong di pikirkan lagi apakah ibu sengaja dalam menghina islam? Saya rasa iya sagat sengaja karena itu sudah dalam bentuk puisi yamg sudah dibuat jauh jauhari direncanakan... Menurut saya tolong di adili karena seberat berat mungkin.....
ReplyDeleteSaya sangat heran mengap Harus membuat puisi yang bertentangan dengan agama islam apakah tidak bisa membuat puisi lain?.jadi tolonglah agar masalah ini bisa cepat diselesaikan
ReplyDeleteMaaf sebelum nya,menurut saya ini sudah sangat patal dan seharusnya sebelum ibu bertindak sebaiknya ibu meriview kembali apakah hal itu patut untuk di publis apa tidak,dan kenapa tidak ditindak lanjuti saja ke jalur hukum,ini kn sudah masuk dlm pelecehan agama,negara kita jga kn negara hukum,sebaiknya pemerintah juga bisa lebih tegas untuk menyelesaikan permasalahan ini.
ReplyDeleteApabila memang benar ibu sukmawati beragama islam lalu kenapa beliau harus melecehkan agama islam dengan membanding bandingkan syari'at islam seharusnya beliau bisa lebih menghargai,untuk pemerintah sebaiknya bisa lebih tegas dengan permasalahan ini.
ReplyDeletehai kau sukma, saya kesal bacanya kau bikin ribut saja, apakah tau bapa mu disana menjerit2 kesakitan karena anaknya kaya setan...
ReplyDeletesukma kau tau puisi kau itu bikin onar
hai sukma kau ini sudah tua cepatlah tobat
hai sukma semoga kau cepat cepat di panggil agar kau paham mana yang benar
Menurut saya,tak sepantasnya ibu sukmawati membuat puisi yang bertentangan dengan agama,juga membanding bandingkan dengan hal di luar syariat islam,kalau memang benar beliau beragama islam,,kenapa harus membuat puisi itu.sebaiknya kalau mau membuat sesuatu itu harus dipikirkan terlebih dahulu.lebih bagusnya beliau itu harus menghargai agama nya sendiri..
ReplyDeleteMenurut saya,tak sepantasnya ibu sukmawati membuat puisi yang bertentangan dengan agama,juga membanding bandingkan dengan hal di luar syariat islam,kalau memang benar beliau beragama islam,,kenapa harus membuat puisi itu.sebaiknya kalau mau membuat sesuatu itu harus dipikirkan terlebih dahulu.lebih bagusnya beliau itu harus menghargai agama nya sendiri..
ReplyDeleteMenurut saya klo mau membuat puisi dipikirkan dahulu? Puisi ibu secara tidak langsung(sangat) mencela umat islam,ibu belajar tentang syariat islam ga? masa tudung disamain sama hijab mikir bu umur mah ga ada yg tau "bertobatlah wahai manusa"
ReplyDeleteMengapa membuat puisi bertentangan dengan agama.ibu agama islam atau bukan,tapi kalau ibu benar agama islam tapi mengapa ibu beginih,kita harus saling menghargai agama lain
ReplyDeleteMenurut saya itu sudah kelewatan, Yang menghina islam biasa saja di hukum berat apalagi ini, Sudah dirancang terlebih dahulu. Sebaiknya apabila ingin melakukan Sesuatu di depan Publik, lakukan hal positif yang dapat Berpengaruh baik terhadap publik. Kalau kasus ini kan, bukannya melahirkan Hal positif yg baik bagi publik. Melainkan hal negatif yang membuat publik Menjadi Geram dan marah. Intinya Jika ingin Melakukan sesuatu berpikirlah terlebih dahulu,Agar hasilnya baik bagi kita dan Publik juga.
ReplyDeletesebaiknyaa pemerintah indonesia harus cepet menanggapi khasus pelecehan/penistaan agamaa ini dikarenakan pada puisi yang di bacakan oleh ibu Sukmawati Soekarno Putri,ini sangat membuat para umat muslim merasa di lecehkan/terhinaa,jikaa pada saat itu pidato ahok saja sangat membuat umat muslim marah dan pada akhirnya ahok di jebloskan kedalam penjara/sel,maka oleh karena ituu dengan terhormat kepada bapak.presiden indoneia haruss cepat menyelesaikan khasus ini bukan hanya diam saja,dan dengan sangat terhormat saya meminta untuk secepatnya menindak lanjuti ibu sukwmawati soekarno putri.
ReplyDeletesebaiknyaa pemerintah indonesia harus cepet menanggapi khasus pelecehan/penistaan agamaa ini dikarenakan pada puisi yang di bacakan oleh ibu Sukmawati Soekarno Putri,ini sangat membuat para umat muslim merasa di lecehkan/terhinaa,jikaa pada saat itu pidato ahok saja sangat membuat umat muslim marah dan pada akhirnya ahok di jebloskan kedalam penjara/sel,maka oleh karena ituu dengan terhormat kepada bapak.presiden indoneia haruss cepat menyelesaikan khasus ini bukan hanya diam saja,dan dengan sangat terhormat saya meminta untuk secepatnya menindak lanjuti ibu sukwmawati soekarno putri.
ReplyDeleteSebelumnya saya minta maaf apabila tutur kata yang salah, tetapi puisi ibu sukmawati ini sudah melewati kodratnya, alangkah baik nya sebelum kita melakukan sesuatu kita cari tau dlu apakah itu baik untuk Negara atau tidak.
ReplyDeleteMaaf sebelum nya,menurut saya puisi yang ibu buat sudah kelewatan dan menghina agama islam,apabila ibu ingin terkenal jangan seperti ini cara nya
ReplyDeleteMohon maaf sebelumnya ,Ibu ini kan anaknya bapak Ir.Soekarno . Apa tidak malu membuat puisi seperti itu?puisi yg jelas menghina islam . Seharusnya ibu itu menjadi contoh yg baik ,bukan seperti ini .
ReplyDeleteMohon maaf sebelumnya,puisi ini sangat tidak pantas di publikasikan karena mengandung sara ,dan lebih parah nya di bacakan oleh anak dari seorang proklamator , seharusnya ibu Sukmawati tidak membuat puisi seperti itu karena membuat sebagian umat Islam merasa tersinggung .
ReplyDeleteMenurut saya,tak sepantasnya ibu sukmawati membuat puisi yang bertentangan dengan agama,juga membanding bandingkan dengan hal di luar syariat islam,kalau memang benar beliau beragama islam,,kenapa harus membuat puisi itu.
ReplyDeleteMaaf sebelumnya, jika tidak tau syariat islam mengapa harus membanding-bandingkan?,pantas saja ini di sebut akhir zaman karena yang merendahkan islam ada dimana mana.
ReplyDeleteEnggak di pikir² dulu yah kalau mau bikin sesuatu?.maaf,bila memang anda tidak tau syariat Islam,kenapa harus membandingkan dengan yang lain? kenapa harus islam?dan anda pikir orang yang berkonde lebih indah daripada yang bercadar?dan anda pikir lantunan lagu lebih indah daripada adzan?,THINK AGAIN,LADY.
ReplyDeleteKalau memang tidak tahu syariat Islam, seharusnya, belajar bukan berpuisi, harusnya bertanya bukan malah merangkai kata tanpa arti.
ReplyDeleteMenurut saya ibu sukmawati harus berhati hati dalam membuat puisi karna dengan ibu sukmawati membuat puisi seperti itu sama saja seperti merendahkan agama islam dan ibu sukmawati juga bisa di penjara karena membuat puisi seperti itu
ReplyDeleteMenurut saya ibu sukmawati harus berhati hati dalam membuat puisi karna dengan ibu sukmawati membuat puisi seperti itu sama saja seperti merendahkan agama islam dan ibu sukmawati juga bisa di penjara karena membuat puisi seperti itu
DeleteMenurut saya ibu sukmawati harus berhati hati dalam membuat puisi karna dengan ibu sukmawati membuat puisi seperti itu sama saja seperti merendahkan agama islam dan ibu sukmawati juga bisa di penjara karena membuat puisi seperti itu
ReplyDeleteberhentilah mengolok olok agama kami belajar lah dari kejadian sebelumnya , jika tidak mengakui kesalahan dan tidak minta maaf di public bisa abis kaya yang sebelumna
ReplyDeleteHarusnya ibu sukmawati menghargai keragaman agama direpublik indonesia. Jangan melecehkan tetapi mempersatukan karna diindonesia banyak beragam agama
ReplyDeleteMenurut saya seharus nya ibu sukmawati jika tdk tahu syariat islam ,mengaji bukan malah membuat puisi yg membuat umat islam geram karena puisi nya itu
ReplyDeleteapabila benar ibu sukmawati mengambil puisi tersebut dari sebuah buku,lebih baik ibu sukmawati memilih kata yang cocok dan baik untuk di bacakan kepada public.
ReplyDeleteMenurut saya ibu sukmawati harus lebih berhati-hati lg berbicara dlm membuat puisi agama bukan dilecehkan tetapi dihargai
ReplyDeleteIbu sukmawati itu udah kelewatan udah melanggar atau pelecehan agama islam menurut saya ibu sukmawati menyerahkan diri kepolisian.dan itu lebih parah menghinanya dari pak ahok
ReplyDeleteIbu sukmawati itu udah kelewatan udah melanggar atau pelecehan agama islam menurut saya ibu sukmawati menyerahkan diri kepolisian.dan itu lebih parah menghinanya dari pak ahok
ReplyDeletemenurut saya , tentang puisi ibu sukmawati itu salah besar... mengapa agama di kait kaitkan dengan seni... buat saya agama itu lebih dari seni,dan beda sekali, jadi jika membuat suatu karya seni itu harus memakai aturan ,tidak langsung buat saja ...karena ada yg suka dan tidak suka ... seharus nya puisi itu di buat untuk semua kalangan bukan yg tidak memiliki agama.. saya tidak setuju saja jika ibu sukmawati membuat karya seni seperti itu ...
ReplyDeletemenurut saya , tentang puisi ibu sukmawati itu salah besar... mengapa agama di kait kaitkan dengan seni... buat saya agama itu lebih dari seni,dan beda sekali, jadi jika membuat suatu karya seni itu harus memakai aturan ,tidak langsung buat saja ...karena ada yg suka dan tidak suka ... seharus nya puisi itu di buat untuk semua kalangan bukan yg tidak memiliki agama.. saya tidak setuju saja jika ibu sukmawati membuat karya seni seperti itu ...
ReplyDeleteMenurut Saya, Ibu Sukmawati Anak Dari Presiden Pertama Indonesia. Kalau Mau Melakukan Sesuatu Itu Harus Di PikirKan Terlebih Dahulu Jangan Asal Dalam Membuat Puisi Yang MerendahKan Syariat Islam.
ReplyDeleteMenurut Saya itu Memang Sudah jelas Pelecehan Agama,Dan Ini bisa Jadi Pelajaran Buat Kita Bahwa dalam Mengolah Kata kata itu Kita harus lebih hati hati.
ReplyDeleteMenurut saya emang bener bener salah tuh puisi nya. Soal nya,1. Terdapat dalam salah satu baris bait puisi yang mengatakan bahawa: saya tatau syariat islam,(LOL orang islam kok gak tau syariat islam, makan nya ngaji cari ilmu yang banyak biar tau syariat islam.) ke 2. Masa suara kidung ibu ibu lebih merdu dari suara adzan hadeuh mohon jangan di banding kan dgn suara adzan bu (ibu tau gak bahwa indonesia merdaka dengan suara takbir allahu akbar allahu akbar yang membangkit kan semangat para pejuang di masa itu.) hadeuh. Saran saya lebih baik diam kalo tidak tau ilmu nya.
ReplyDeleteDari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau berilahlah dia diam.” ( Muttafaq 'alaih : Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
Menurut saya ini bisa dijadikan pembelajaran utk kita bahwa dlm bhsa tutur kata disarankan lebih berhati hati menggunakan tata krama dlm menanggapi pembicaraan puisi tersebut
ReplyDeleteMenurut saya, dia(ibukonde) tak tahu bahwa negeri ini dibangkitkan darah perlawanannya oleh kalimat takbir, yang enam kali dilantangkan dalam azan yang engkau tuduh tak lebih merdu dibanding kidung ibu
ReplyDeleteTanpa Islam tak ada artinya Indonesia, maka dimulakan negeri ini dengan "Atas berkat rahmat Allah". Islam adalah ruh Indonesia, nyawa Indonesia
Menurut saya ibu sukma sebagai org terpandang di indonesia sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu sebelum berbicara jika tidak tahu syariat islam sebaiknya tidak usah berbicara bukan malah berceramah namun tidak ada faedahnya malah terlihat seperti melecehkan.
ReplyDeleteApakah dengan membuat puisi tersebut dalam hati anda merasa puas ?? ,kalau anda merasa puas dengan puisi tersebut.sebaiknya anda diam dan nyangu keur barudak maneh
ReplyDeleteThariq ahmad fauzan
ReplyDeleteMenurut saya puisi tsb sudah kelewatan batas dikarenakan sudah membuat orang lain tersinggung+melecehkan agama islam.kalau anda tidak tau syariat islam lebih baik anda bljr atau diam
Saya pikir ini sudah kelewatan, apa lagi bawa-bawa nama agama islam,jika memang sudah dipersiapkan harusnya tidak menyinggung agama,kepada pemerintah tolong tindak tegas hal ini
ReplyDeleteMochamad Fakhrizal
X tkj d
Saya sangat heran dengan puisi sukmati yang bahasa tidak menirukan orang berpendidikan, dia pikir bagus membuat puisi seperti itu, bagi saya itu sangat mengecewakan dan sangat menyinggung agama islam,
ReplyDeleteHadi Pahmansyah
X tkj d
saya tidak habis pikir kok masih ada gitu ya dari kalangan seprti ibu ini yang masih menghina agama yang resmi ada di indonesia , sesama rakyat indoneia kita jangan saling mencaci,menghina,membuly walaupun kita dan mereka berbeda ini indonesia harus bersatu walaupun berbeda beda
ReplyDeleteSaya harap kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali, karena ini sama saja seperti melecehkan agama islam. Semoga dengan kejadian kita dapat mengambil hikmah positifnya. Saya harap kejadian ini dipertimbangkan lagi oleh pihak yang berwajib
ReplyDeleteSaya Berharap Kejadian seperti ini tidak terulang lagi, kita sama sama warga indonesia yg memiliki Bhineka tunggal ika yang berarti berbeda beda tetapi tetap satu jadi tolong jangan saling menghina satu sama lain. Jika ibu sukmawati tidak mengerti Tentang Agama islam bertanya jangan malah membuat puisi tanpa arti !
ReplyDeleteSebuah perilaku yang menciptakan sensasi publik karna sebuah puisi yang ibu sukmawati bacakan merupakan satu kejadian yang memalukan bagi lapisan masyarakat,menurut pendapat saya jika yth ibu sukmawati membacakan bait bait puisi bacakan lah puisi yang sesuai dan mampu menjadi sesuatu yang berkenan di hati kami bukan malah membacakan puisi yang mampu merendahkan agama yaitu agama islam yang sudah saya bina ketika lahir,bila puisi yang anda bacakan mampu membuat anda bangga pikirlah bahwa itu menjadi bumerang bagi diri anda ibu sukmawati karna mayoritas negara indonesia adalah pemeluk agama islam,opini saya bila anda leluasa mengucapkan puisi tersebut dengan lugas maka di hati kami hanyalah satu kesedihan dan kekecewaan besar,menurut saya jika ibu sukmawati ingin membacakan kembali karya sastra yaitu puisi bacakan lah puisi yang bermakna dan berkenan di hati kami dan yang terpenting tidak menyinggung pihak mana pun,, terima kasih
ReplyDeleteMenurut pendapat saya,puisi sukmawati itu sangat menghina agama islam dan sebaiknya puisi itu tidak di sampaikan oleh dia,karena akan terjadi pro dan kontra antara rakyat indonesia yang beragama islam pasti sangat tersinggung sekali oleh puisi sukmawati,sebaiknya kejadian ini tida terulang ke 2 kalinya .
ReplyDeleteMohon maaf sebelumnyaa, menurut saya jika merangkai kata sebuah puisi seharusnyaa seseorang mengetahui makna dan arti yang ada dalam puisi tersebut dan jika tidak tauu syariat islam sebaiknya mempelajari agama islam lebih dalam lagi, terima kasih..
ReplyDeletePUISI JUDULNYA " IBU INDONESIA " KOK ISINYA SINGGUNG DAN NISTA KEYAKINAN SEBAGIAN WARGANYA KATANYA KITA HARUS HORMATI DAN SALING HARGAI SPT ADA DI NILAI BHINNEKA DAN NILAI LUHUR PANCASILA...APA ITU TAK JUGA LANGGAR NILAI BHINNEKA DAN NILAI PANCASILA ???
ReplyDeleteMenurut pendapat saya puisi sukmawati itu sangat menghina agama islam dan sebaiknya puisi itu tidak di sampaikan oleh dia ,karena akan terjadi pro dan kontra antara rakyat indonesia yang beragama islam pasti sangat tersinggung sekali oleh puisi sukmawati,sebaiknya kejadian ini tida terulang ke 2 kalinya.
ReplyDeleteSeharusnya ibu bisa jadi panutan bukan untuk mencela ibu ito rang ter pandang yang se harusnya jadi panutan bukan jadi yang di benci karna ucapan itu lebih tajam dar
ReplyDeleteIi apapun apa lagi ini menyangkut agama
Seharusnya ibu bisa jadi panutan bukan untuk mencela ibu ito rang ter pandang yang se harusnya jadi panutan bukan jadi yang di benci karna ucapan itu lebih tajam dar
ReplyDeleteIi apapun apa lagi ini menyangkut agama
"Bu Sukmawati, tidak tepat dan tidak elok membandingkan konde dengan cadar. Tidak bijak membandingkan suara kidung dengan azan. Apalagi mengganggap yang satu lebih baik dari yang satunya
ReplyDeleteKami tidak suka bahkan marah dengan puisi Ibu Sukmawati. Cenderung membuat gaduh bangsa dan merusak kebhineka'an
Seharusnya pikir-pikir dulu sebelum berkata, ini sangat fatal kesalahannya
ReplyDeleteApabila tidak tau syariat islam,seharusnya belajar dan menanyakan,bagaimana pun caranya anda harus,merangkai kata dengan penuh arti apabila anda berpuisi.
ReplyDeleteMenurut pendapat saya,kalo tidak tau arti dan makna tersebut,sebaiknya ibu sukmawati tidak membanding bandingkan kata kata tersebut,dan lebih baik tau terlebih dahulu arti dari puisi tersebut.terima kasih.
ReplyDeleteApabila memang benar ibu sukmawati beragama islam lalu kenapa menghina islam,seharunya kalo bisa puisinya diganti yg lain jangan yg menghina islam,tolong pihak pemerintah dipertegas kembali masalah ini
ReplyDeleteLebih baik diam dari pada berbicara yang tidak harus di ucapkan kan itu sangat mengundang amarah yang beragama islam kalo menurut saya lebih baik diam dari pada berbicara yang mubazir/tidak bermanfaat
ReplyDeleteMaaf nih bu bukan saya menghina ibu tetapi apakah selama ini sekolah tinggi-tinggi masa masih gak ngerti yg namanya toleransi antar agama?,Terus kalau sebut ini tidak sengaja kok kata-kata nya detail banget ya bu,Saran saya sih jgn sosoan jadi orang itu INGET IBU SUKMAWATI MULUT MU HARIMAU MU!!.
ReplyDeleteMaaf nih bu bukan saya menghina ibu tetapi apakah selama ini sekolah tinggi-tinggi masa masih gak ngerti yg namanya toleransi antar agama?,Terus kalau sebut ini tidak sengaja kok kata-kata nya detail banget ya bu,Saran saya sih jgn sosoan jadi orang itu INGET IBU SUKMAWATI MULUT MU HARIMAU MU!!.
DeleteWalaupun itu hanya sekedar puisi kalau sudah menghina agama sebaiknya harus ditangani oleh pihak berwajib.
ReplyDeleteJika ibu tidak tau syariat islam seharusnya ibu belajar syariat islam bukan malah membandingkannya dengan hal yg jelas jelas jauh dri ketentuan syariat islam.. Ilmu tanpa pelita itu menyesatkan..
ReplyDeletetidak paham dunia tak apa Tapi tak paham syariat islam mna bisa taat..membandingkan adzan dngan kidung adalah perkara yg membodohkan..adzan adalah panggilan Allah yg sangat mulia..Banyak ulama yg mendalami Syariat Islam dan anda bisa mengikutinya dan mengetahui seberapa mulia nyaa panggilan adzan dibandingkan suara kidungnya..
ReplyDeleteSeharusnya ibu bisa jadi panutan bukan untuk mencela ibu ito rang ter pandang yang se harusnya jadi panutan bukan jadi yang di benci karna ucapan itu lebih tajam dar
ReplyDeleteIi apapun apa lagi ini menyangkut agama
Ibu sukmawati maaf sebelumnya, saya tidak setuju dengan ibu membuat puisi seperti itu karna puisi tersebut berisi tentang mencela agama islam.
ReplyDeleteMenurut pendapat saya,lebih baik diam daripada berbicara yang tidak tau arti dari makna puisi tersebut, karena kata arti puisi tersebut berisi tentang mencela agama islam.
ReplyDeletetidak paham dunia tak apa Tapi tak paham syariat islam mna bisa taat..membandingkan adzan dngan kidung adalah perkara yg membodohkan..adzan adalah panggilan Allah yg sangat mulia..Banyak ulama yg mendalami Syariat Islam dan anda bisa mengikutinya dan mengetahui seberapa mulia nyaa panggilan adzan dibandingkan suara kidungnya.
ReplyDeleteMenurut saya seharusnya bu sukmawati tidak membuat puisi seperti itu, kalau tidak tau syariat islam maka pelajarilah bukan malah mencela nya,omongan ibu itu kaya orang yang tidak berpendidikan. Seharusnya ibu itu kalau mau ngomong di pikir dulu.
ReplyDeleteMenurut saya puisi ibu Sukmawati terlalu merendahkan suatu agama
ReplyDeleteMenurut saya ibu sukmawati tidak seharusnya membuat seperti itu karna itu melecehkan agama islam dan seharusnya ibu sukmawati menghargai islam karna ibu sendiripun dalam ktp beragama islam jadi tolong ibu sukmawati untuk lebih menghargai islam
ReplyDeleteMenurut pendapat saya jika ibu sukmawati tidak tahu syarat islam sebaiknya tidak membuat puisi seperti itu karna tidak menghargai islam
ReplyDeleteSaya tidak setuju dengan puisi sukmawati, karena itu sangat terlihat sekali melecehkan agama,
ReplyDeleteSaya tidak setuju dengan puisi sukmawati,karena itu sangat melecehkan agama.
ReplyDeleteBu seharusnya ibu memikirkan apa yang akan ibu sampaikan di hadapan publik,dan seharusnya tau apa arti dari puisi yang ibu sampaikan
ReplyDeletemenurut saya itu pelecehan dan merendahkan suatu agama islam, seharusnya ibu memberikan contoh yang baik didepan public
ReplyDeleteMenurut saya puisi yang dibacakan busukmawati ,itu adalah sebuah pelecehan agama . karena membandingkan dan merendahkan syariat islam.
ReplyDeleteAssalamualaikum, Sebelum nya saya mohon maaf, puisi yg di bacakan ibu Sukmawati adalah sebuah pelecehan terhadap agama islam, yg mungkin secara tidak langsung menyinggung kepada mereka yg beragama islam termasuk saya, dan memang puisi ibu Sukmawati lebih menusuk para umat islam dari pada pidato pak Ahok. Menurut saya kalau memang tidak mengetahui syariat islam alangkah lebih baik untuk belajar apa itu syariat islam,sekali lagi mohon maaf apabila kata" saya agak sedikit menyinggung. Wassalamualaikum
ReplyDeleteMenurut saya puisi yang di sampaikan ibu sukmawati kurang mengenakan,karna sesama umat beragama seharusnya saling menghargai.Mohon maaf bila menyinggung hati.
ReplyDeleteSeharusnya jika ingin memilih tema puisi harus dipikirkan dahulu agar tidak terjadi seperti ini, jika sudah seperti ini maka akan menyinggung umat muslim yang berada dimana saja. Saya harap dengan kejadian tidak akan terulang kembali.Terimakasih
ReplyDeleteMaaf sebelumnya...atas puisi yang ibu sukmawati bacakan..tak dirasa sudah banyak menyinggung masyakarat islam..banyak juga yang merasa marah atas puisi ibu sukmawati ini..dikarnakan ada kata yang tidak bisa diterima bagi umat islam yang membuat hatinya marah..#Tidak ada yang lebih Indah dari suara ADZAN
ReplyDeleteMaaf Sebelumnya.. Menurut saya ibu Sukmawati Seharusnya Memikirkan Terlebih Dahulu Perkataannya Dan Harus Mempelajari Lagi Ajaran Islam,, Supaya Tidak Terjadi Seperti Ini,, Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata.. Terimakasih
ReplyDeleteMenurut saya puisi yg dibacakan oleh ibu soekmawati jelas salah,karena sudah menyinggung hati seluruh umat islam dan sebaiknya kalau mau berbicara di depan umum harus dipikir dulu matang" agar tidak terjadi salah paham,apalagi ini menyangkut agama.
ReplyDeleteMaaf sebelumnya...kemanakah arah maksud dan tujuan puisi itu dibuat?apakah untuk memecah belah bangsa ini atau hanya mencari sensasi??
ReplyDeleteMohon maaf sebelumnya, saya sebagai muslim tersinggung atas puisi yang ibu sukmawati baca kan karena telah membandingkan tradisi dan akidah. Yang dimana akidah tidak bisa dibandingkan oleh apapun. Terima kasih
ReplyDeleteJika ibu sukmawati tidak tau syariat islam tolong jangan di sangkut pautkan atau banding bandingkan dengan hal hal yang di luar dari syariat islam, saya selaku muslim sangat tersinggung sekali dengan puisi ibu, dan saya mohon
DeleteJika ibu ingin membuat sesuatu tolong di fikir dulu dan jangan bawabawa agama dengan hal yang menurut saya tidak penting
Terimakasih
astagfirulah tidak mencerminkan leluhurnya sungguh di sayangkan, tapi jika memang sudah sadar dan merasa bersalah meminta maaf lah , bukan hanya kepada masyarakat yg khususnya bermayoritas agama islam tetapi minta maaflah kepada diri anda sendiri atas apa yg telah anda perbuat, jujur saya rasa perkara ini akan membuat reputasi dan nama anda menjadi kurang baik, jadi lain kali jangan diulangi lagi ya CANTIK
ReplyDeletesalam cium😘
Maaf bu sebelumnya, menurut saya jika ibu memang tidak tahu tentang syariat islam lebih baik mempelajarinya dan lain kali kalau mau berpidato atau membacakan puisi didepan banyak orang perhatikan dulu perkataannya jangan sampai menyinggung orang lain lagi.
ReplyDeletemaaf bu sebelumnya,menurut saya puisi yang ibu buat sudah sangat kelewatan karena sudah menghina syariat islam,maka dari itu perkataan ibu kurang berkenan karena menyinggung hati umat islam jika ibu tidak tau syariat islam lebih baik diam daripada membanding-bandingkan hal lain dengan syariat islam.
ReplyDeleteAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh mohon maaf bila ada yang tersinggung dengan komentar saya ini, tidak tau syariat islam? Harusnya belajar bukan malah membeda bedakan dengan hal hal yang lain, agama jangan dijadikan sebuah permainan, begitu terganggu nya ibu oleh suara adzan sampai-sampai ibu membandingkan suara adzan dengan kidung ibu Indonesia
ReplyDeleteSekali lagi mohon maaf bila ada yang terganggu
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh mohon maaf bila ada yang tersinggung dengan komentar saya ini, tidak tau syariat islam? Harusnya belajar bukan malah membeda bedakan dengan hal hal yang lain, agama jangan dijadikan sebuah permainan, begitu terganggu nya ibu oleh suara adzan sampai-sampai ibu membandingkan suara adzan dengan kidung ibu Indonesia
ReplyDeleteSekali lagi mohon maaf bila ada yang terganggu
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Seharusnya ibu bisa jadi panutan bukan untuk mencela. Saya Berharap Kejadian seperti ini tidak terulang lagi
ReplyDeleteSeharusnya ibu bisa jadi panutan bukan untuk mencela. Saya Berharap Kejadian seperti ini tidak terulang lagi
ReplyDeleteSeharusnya sebelum dia membuat puisi itu dan akan di bacakan di khalayak ramai, dia hrus memikirkan nya terlebih dulu. Apakah puisi itu pantas untuk di publikasikan atau tidak, dan apakah puisi itu akan menyinggung sekelompok orang atau tidak.
ReplyDeleteMaaf sebelumnya, jika tidak mengenal tentang syariat islam lebih baik diam atau malah lebih bagus jika ibu mempelajari tentang syariat islam dengan dalam dalam
ReplyDeleteMohon maaf sebelumnya, seharusnya ibu memikirkan terlebih dahulu ucapan tersebut sebelum ibu membacakan puisi yang akan disampaikan .
ReplyDeleteseharusnya ibu sukmawati sebelum membacakan puisinya,tanya dulu ke mui apakah puisi ini melecehkan agama isalam atau tidak
ReplyDeleteSebaiknya Ibu Sukmawati memikirkanya terlebih dahulu, apakah kalimat yang dia ucapkan itu benar atau salah, dan juga sebaiknya Ibu sukmawati bisa memilah, apakah kalimat yang ibu ucapkan itu melecehkan orang lain atau tidak, agar tidak terjadi sebuah kesalah pahaman antar berbagai pihak
ReplyDelete