Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Waspada Terhadap GERD



WuanjrotBray.,
Belakangan ini media massa baik televisi maupun online ramai dengan pemberitaan mengenai wafatnya salah satu public figur, Ashraf Sinclair. Kabar yang beredar, suami dari aktris dan penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), meninggal karena serangan jantung pada usia 40 tahun. Mengingat kematian tersebut memang sangat mendadak.

Namun ternyata ada beberapa teman dari kedokteran yang mengatakan bisa saja ada kemungkinan lain selain serangan jantung, yaitu GERD atau penyakit yang berkenaan dengan asam lambung. 

Bagaimana seseorang bisa meninggal karena asam lambung? Seberapa bahayanya?
Diambil dari beberapa sumber, mari kita coba paparkan mengenai GERD.



GERD adalah Gastriesphageal Reflux Disease. Naiknya asam lambung ke kerongkongan yang mengakibatkan munculnya rasa terbakar di dada. Gejala penyakit ini sering diduga sebagai serangan jantung atau jantung koroner. 

Ada beberapa akibat yang sering dirasakan terkait dengan naiknya asam lambung ini :

  • Jika asam lambungnya naik ke daerah dada, maka di sekitar dada akan terasa panas seperti terbakar (heartburn)
  • Jika asam lambungnya naik ke area paru-paru, maka akan menganggu fungsi paru-paru dan menyebabkan penderitanya menjadi sesak napas,
  • Apabila naik ke bagian THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan), maka tenggorokan menjadi radang atau ditandai dengan sakit ketika menelan. Jika pada hidung bisa mengalami sinusitis, dengan gejala seperti flu yang tidak kunjung sembuh. Dan apabila merembes ke bagian telinga, maka pendengaran menjadi berkurang.
  • Bukan berhenti pada THT saja, bahkan bisa sampai ke mata dan membuat penglihatan menjadi kabur.
Penderita maag kronis dan GERD akan mengalami fungsi organ yang terganggu karena naiknya asam lambung. Gejala yang terasa ketika asam lambung naik adalah rasa terbakar pada dada, terutama ketika setelah makan dan saat berbaring. Bisa juga disertai keluhan pencernaan seperti, sering sendawa, mual dan muntah, sesak napas, atau mulut terasa asam.

Salah satu kesalahan penderita maag adalah langsung minum obat maag supaya bisa makan. Padahal yang penting jangan mekan dulu supaya lambung bisa beristirahat. 
Lebih baik boleh dicoba untuk ambil sejumput garam, kemudian hisap perlahan. Dalam hitungan menit lambung akan terasa lebih nyaman karena asam ternetralisir oleh sifat basa pada garam.

Penyebab utama sakit maag yang paing banyak adalah stress dan kurang bergerak. Telat makan, kopi, asam, pedas, ketan, santan, dan lain-lain ini hanya merupakan penyebab sekunder.

Stress menduduki tempat utama penyebab konsentrasi asam lambung meningkat beberapa kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan terlambat makan.
Kemudian kurang bergerak membuat gerak peristaltic pada usus lambung melemah sehingga tidak berproses dengan baik dan menumpuk. Misalnya, berbaring sehabis makan, itu membuat usus tidak mencerna dengan baik dan memicu asam lambung keluar lebih banyak.

Apabila keluhan maag disertai rasa terbakar dari ulu hati menjalar hingga ke leher dan pangkal lidah, disertai mulut yang terasa pahit, gigi mudah berlubang, dan bau mulut, maka kemungkinan anda mengalami GERD, bentuk maag yang lebih berat karena terjadi aliran balik asam lambung dan menyebabkan iritasi sepanjang saluran pencernaan. 

Konsumsi daging yang lebih banyak justru akan sangat membantu penderita maag, karena daging butuh waktu yang lebih lama pada proses pencernaannya dari pada sayur atau buah. 



Maag dan asam lambung sebenarnya bukan penyakit tetapi sudah ada mekanisme alami dalam tubuh. Tugas kita adalah menjaga untuk tidak berlebihan dan menyebabkan sakit dan komplikasi yang lebih parah. Karena asam lambung itu normal dan penting bagi proses pencernaan dalam tubuh. 

Be Healthy. 

Post a Comment for "Waspada Terhadap GERD"