Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Daging Sapi Palsu Disuplai Ke Pedagang Bakso


WuanjrotBray,-



Terbongkar praktik penjualan daging babi yang dibuat menyerupai daging sapi di Kabupaten Bandung. 

Sebuah rumah kontrakan yang berada di Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, menjadi tempat pengolahan daging babi yang dibuat menyerupai daging sapi. Daging babi tersebut dicampur dengan borak dan dibiarkan selama satu minggu hingga warna dan aromanya menyerupai daging sapi. 




Tim Satgas Pangan Polresta Bandung, mengamankan empat orang dalam kasus ini. Paino dan Suyadi sebagai inisiator, dua lainnya Andri Sudrajat dan Asep Rahmat sebagai pengecer.

Dari Paino dan Suyadi, daging sapi jadi-jadian tersebut dijual dengan harga 60 ribu per kilogram. Kemudian Andri dan Asep menjual daging tersebut dengan harga 70-90 ribu per kilogram ke penjual bakso dan rumah tangga.

Pasokan daging babi diperoleh dari Solo, Jawa Tengah, dengan harga 45ribu per kilogram. Bisnis pengolahan daging sapi palsu ini sudah berjalan sekitar satu tahun. Selama itu mereka sudah mendistribusikan 63 ton daging sapi palsu. Dalam satu minggu terakhir, kiriman dari Solo sekitar 600 kilogram. Jumlah tersebutlah yang kemudian diamankan oleh pihak Kepolisian, dengan rincian 500 kilogram dalam bentuk yang masih utuh dari freezer, sementara 100 kilogram sisanya dari pengecer.

Post a Comment for "Daging Sapi Palsu Disuplai Ke Pedagang Bakso"