Viral "Nasi Anjing" Bantuan Untuk Warga Tanjung Priok
WuanjrotBray,-
Beredar bantuan berupa "Nasi Anjing" yang membuat warga penerima bantuan tersebut merasa resah, terutama bagi umat muslim di lingkungan tersebut. Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, sempat geger dengan bantuan makanan berlogo 'kepala anjing' dari salah satu relawan.
Sejumlah warga, terutama umat muslim merasa dilecehkan dengan adanya bantuan tersebut. Mereka mengira makanan siap santap tersebut berisi makanan anjing atau justru olahan dari daging anjing. Informasi mengenai "Nasi Anjing" ini beredar dengan sangat cepat melalui pesan Whatsapp, hingga membuat polisi langsung bergerak menyelidiki hal ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan informasi mengenai pembagian makanan siap santap dengan cap bergambar kepala anjing itu ditemukan oleh Tim Tiger Polrestro Jakarta Utara di sekitar Masjid Babah Alun, hari Minggu (26/4) pukul 00.15 WIB.
Sebagai tindak lanjut dari informasi yang beredar tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi langsung tempat pembuatan nasi siap santap yang menghebohkan warga Tanjung Priok itu.
Dari hasil penyelidikan, ditemukan fakta yang bahwa makanan tersebut adalah makanan halal, yang dikirim oleh sebuah komunitas bernama ARK Qahal di Jakarta Barat.
Alasan penggunaan istilah 'anjing' untuk menamai makanan siap santap itu karena anjing dianggap sebagai hewan yang setia dan memiliki porsi yang lebih besar dari pada nasi kucing, dan diperuntukan bagi orang 'kecil' untuk bertahan hidup. Hal ini dijelaskan oleh pengirim nasi anjing tersebut.
Bantuan makanan siap santap yang berlogo kepala anjing itu disertai dengan tulisan 'Nasi Anjing. Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting,' itu sebenarnya berisi lauk pauk seperti sosis daging sapi, teri, dan cumi. Bukan daging anjing atau makanan anjing seperti yang ditakutkan warga.
Post a Comment for "Viral "Nasi Anjing" Bantuan Untuk Warga Tanjung Priok"